Cara Membuat NPWP Untuk Melamar Kerja

Tuesday, February 12, 2019

Untuk pembuatan NPWP cukup mudah, kali ini saya membuat NPWP di KPP Tagerang Barat. 

KPP Pratama Tangerang Barat

Jalan Imam Bonjol No. 47Tangerang 15113
Telp: 021-5525787, 021-5525785 NPWP ext 102 
Jam Operasional 
Senin 8:00 - 16:00
Selasa 8:00 - 16:00
Rabut 8:00 - 16:00
Kamis 8:00 - 16:00
Jumat 8:00 - 16:00
KPP Pratama Tangerang Barat adalah salah satu kantor administrasi pajak di areaTangerang .
Waktu beroperasi mulai Senin hingga Jumat dari pukul 8.00 pagi hingga 16.00 petang.
Tersedia untuk formulir pelaporan, pendaftaran NPWP, dan jasa kewajiban pajak lainnya.
Apakah Anda tahu di Jakarta Selatan dan berbagai kota di Indonesia kini Anda dapat melakukan hitung, setor, dan lapor semua pajak perusahaan Anda secara online?
Memperkenalkan OnlinePajak, sebuah sistem adminstrasi pajak yang terpadu, dengan prosedur langkah demi langkah, sistem OnlinePajak memastikan seluruh laporan akurat, dapat dibaca, dan ringkas sesuai dengan peraturan pajak Indonesia.
Sumber : https://www.online-pajak.com/kantor-pajak/kpp-pratama-tangerang-barat

Persyaratannya yaitu :
1. FC KTP
2. Print bukti dari tempat melamar yang menyatakan harus membawa NPWP. 
    (Contoh : seperti sms ataupun email yang berisikan kata-kata "harus membawa CV, Surat lamaran, Ijazah, FC NPWP  dll").
3. Maka akan di cetakan printout berupa nomor NPWPNYA, dan kartu NPWP akan dikirimkan sesuai alamat kita.

Persyaratan diatas merupakan syarat di tempat saya membuat NPWP yaitu KPP Tangerang Barat. Mungkin untuk KPP di wilayah lain bisa saja sama ataupun berbeda. 

Semoga Bermanfaat..
Sekian dan Terima kasih 

FTP DAN WEB SERVER

Thursday, August 9, 2018


     Untuk melakukan percoban FTP dan WER SERVER, dibutuhkan 2 buah perangkat dimana ada server dan client. disini kita menggunakan virtual box sebagai client. dimana client menggunakan sistem operasi ubuntu dan server menggunakan sistem operasi windows 7. sebelum melakukan langkah berkut, lakukan settingan IP pada server maupun client.

berikut langkah-langkahnya :

1.      Selanjutnya, kita lakukan konfigurasi FTP dan Web Servernya pada sisi server terlebih dahulu, ketikan perintah seperti gambar dibawah ini.
 
2.      Setelah kita membuka file tersebut akan muncul tampilan file konfigurasi sebagai berikut.
3.      Pertama pada konfigurasi FTP yang perlu kita perhatikan adalah memastikan bahwa tidak diperbolehkanya Anonymous Login agar tidak sembarang akun yang masuk. Lalu pada bagian write hapus tanda pagarnya agar pengguna dapat meng-write, karena jika tidak dihapu tanda pagarnya (#) maka tidak akan di eksekusi perintahnya.


4.      Selanjutnya kita hapus kembali tanda pagar(#) pada bagian ascii upload dan download, agar pengguna dapat meng-upload & download
 
5.      Kemudian kita ubah pesan pembuka pada bagian ftpd_banner & hapus tanda pagarnya (#) agar dapat berjalan.Seperti pada gambar dibawah ini. Jika sudah simpan dengan menekan CTRL + X lalu Y dan enter.
 
6.      Jika sudah mengkonfigurasi Vsftpdnya, restart Vsftpd degan perintah seperti gambar dibawah ini.
 
7.      Setelah selesai melakukan restart, kita bisa mengetahui apakah berhasil atau tidaknya konfigurasi yang telah kita lakukan seperti gambar dibawah ini. Tekan CTRL + C untuk keluar. 


8.      Lalu buatlah user baru dengan nama pratikan seperti gambar dibawah ini.
9.      Setelah itu kita isikan data untuk user baru yang telah kita buat.
 
 
10.    Kemudian kita cek apakah paket server yang bernama nginx sudah berjalan atau belum.
11.    Jika sudah, makan akan tampil informasinya seperti gambar dibawah ini.
 
 
12.    Setelah selesai memeriksa status tersebut, kita harus masuk ke folder dimana default nginx.
13.    Kemudian kita periksa apa saja isi dari direktori tersebut dengan menggunakan perintah seperti gambar dibawah ini.
14.    Lalu perintah diatas akan menampilkan seluruh file maupun direktori yang terdapat pada direktori tersebut.
 
15.    Kemudian bukalah file tersebut menggunakan Sudo Nano.
16.    Secara default, isi dari file tersebut seperti gambar dibawah ini.
17.    Kemudian ubahlah isi dari file default tadi. Tekan CTRL + X lalu Y dan enter untuk menyimpan perubahannya.

18.    Jika sudah, pindah ke sisi client untuk mengecek apakah isi yang telah kita buat tadi berhasil tampil di terminal client atau tidak. Gunakan perintah seperti gambar dibawah ini.
 
19.    Lalu bila benar maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
20.    Selanjutnya kita kembali cek melalu web browser client apakah dapat tampil atau tidak, bila berhasil maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
21.    Kemudian kita menguji protok FTPnya dari sisi client.
22.    Lalu kita akan diminta kembali login.
 
23.    Selanjutnya kita mengecek isi dari server melalui protokol FTP menggunakan Web Browser.
 
24.    Jika url kita benar maka akan kembali dimintai login.
 
25.    Kemudian bila berhasil login, maka kita akan mengetahui lokasi directorynya, seperti gambar dibawah ini.