Untuk melakukan percoban FTP dan WER SERVER, dibutuhkan 2 buah perangkat dimana ada server dan client. disini kita menggunakan virtual box sebagai client. dimana client menggunakan sistem operasi ubuntu dan server menggunakan sistem operasi windows 7. sebelum melakukan langkah berkut, lakukan settingan IP pada server maupun client.
berikut langkah-langkahnya :
1.
Selanjutnya, kita lakukan konfigurasi FTP dan Web
Servernya pada sisi server terlebih dahulu, ketikan perintah seperti gambar
dibawah ini.
2.
Setelah kita membuka file tersebut akan muncul tampilan
file konfigurasi sebagai berikut.
3.
Pertama pada konfigurasi FTP yang perlu kita
perhatikan adalah memastikan bahwa tidak diperbolehkanya Anonymous Login agar
tidak sembarang akun yang masuk. Lalu pada bagian write hapus tanda pagarnya
agar pengguna dapat meng-write, karena jika tidak dihapu tanda pagarnya (#)
maka tidak akan di eksekusi perintahnya.
4.
Selanjutnya kita hapus kembali tanda pagar(#) pada
bagian ascii upload dan download, agar pengguna dapat meng-upload &
download
5.
Kemudian kita ubah pesan pembuka pada bagian
ftpd_banner & hapus tanda pagarnya (#) agar dapat berjalan.Seperti pada
gambar dibawah ini. Jika sudah simpan dengan menekan CTRL + X lalu Y dan enter.
6.
Jika sudah mengkonfigurasi Vsftpdnya, restart Vsftpd
degan perintah seperti gambar dibawah ini.
7.
Setelah selesai melakukan restart, kita bisa mengetahui
apakah berhasil atau tidaknya konfigurasi yang telah kita lakukan seperti
gambar dibawah ini. Tekan CTRL + C untuk keluar.
8.
Lalu buatlah user baru dengan nama pratikan seperti gambar
dibawah ini.
9.
Setelah itu kita isikan data untuk user baru yang
telah kita buat.
10.
Kemudian kita cek apakah paket server yang bernama
nginx sudah berjalan atau belum.
11.
Jika sudah, makan akan tampil informasinya seperti
gambar dibawah ini.
12.
Setelah selesai memeriksa status tersebut, kita
harus masuk ke folder dimana default nginx.
13.
Kemudian kita periksa apa saja isi dari direktori
tersebut dengan menggunakan perintah seperti gambar dibawah ini.
14.
Lalu perintah diatas akan menampilkan seluruh file
maupun direktori yang terdapat pada direktori tersebut.
15.
Kemudian bukalah file tersebut menggunakan Sudo
Nano.
16.
Secara default, isi dari file tersebut seperti
gambar dibawah ini.
17.
Kemudian ubahlah isi dari file default tadi. Tekan
CTRL + X lalu Y dan enter untuk menyimpan perubahannya.
18.
Jika sudah, pindah ke sisi client untuk mengecek
apakah isi yang telah kita buat tadi berhasil tampil di terminal client atau
tidak. Gunakan perintah seperti gambar dibawah ini.
19.
Lalu bila benar maka akan tampil seperti gambar
dibawah ini.
20.
Selanjutnya kita kembali cek melalu web browser
client apakah dapat tampil atau tidak, bila berhasil maka akan tampil seperti
gambar dibawah ini.
21.
Kemudian kita menguji protok FTPnya dari sisi
client.
22.
Lalu kita akan diminta kembali login.
23.
Selanjutnya kita mengecek isi dari server melalui
protokol FTP menggunakan Web Browser.
24.
Jika url kita benar maka akan kembali dimintai
login.
25.
Kemudian bila berhasil login, maka kita akan
mengetahui lokasi directorynya, seperti gambar dibawah ini.