Cinta Kasih

Thursday, April 23, 2015


 Pemahaman Cinta Kasih 

        Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
      Cinta kasih memegang peranan penting didalam kehidupan manusia, sebab cinta kasih merupakan daras kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta menjadi pengikat manusia dengan Tuhannya, sehingga manusia menymbah tuhan dengan ikhlas, mingikuti perintahNya, serta berpegang teguh pada syariatnya.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.Cinta bersifat manusiawi
2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur  – unsur dasar tertentu yaitu:
1.Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4.Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.







 Cinta Kasih Sayang Kepada Orang Tua


      Kebanyakan anak pada jaman sekarang terkadang lupa dengan jasa para orang tua kita, mengapa dikarnakan pergaulan yang tidak baik mengakibatkan seorang anak lupa dengan jasa orang tua. Bahkan kitapun pernah melawan atau membentak orang tua kita yang telah merawat kita dari kecil

                                                    

       Hingga sampai saat ini. Hanya dengan kesadaran diri kita dengan ditambah rasa cinta kita terhadap orang tua. Rasa cinta bisa membuat hubungan kita dengan orang tua pun bisa menjadi baik. Karena orang tua cinta dan sayang terhadap kita itu sepanjang masa melainkan anak kepada orang tua itu hanya sekejap saja dan mungkin tidak pernah peduli akan keadaan orang tua kita dikala mereka tertimpa musibah, baik dari segi ekonomi keluarga ,terbaring sakit apa seorang anak bisa mengetahui apa yang telah diderita oleh orang tua kita.
       Mereka bekerja dari terbit sang fajar hingga terbenamnya matahari hanya untuk seorang anak yang disayangnya. Oleh karena itu kita wajib sayang dan cinta kepada orang tua apalagi kepada ibu kita beliau yang melahirkan kita. Sekarang tugas seorang anak adalah menjadi yang terbaik untuk orang tua kita karena itu adalah suatu pengabdian kita kepada mereka.
Orang tua mana yang tidak bangga melihat anaknya sukses, dengan melihat anaknya yang sukses orang tua merasa puas dengan kerja keras yang beliau lakukan untuk kita. Seorang anak harus bisa membalas jasa orang tua walaupun ada orang tua yang tidak ingin anaknya membalas jasanya .
         Olehkarena itu seorang anak harus patuh dan hormat kepada orang tua. Walaupun pada saat beliau marah itu hanya demi kebaikkan kita yang mereka anggap itu adalah salah. Tapi saya pernah mendengar statement orang tua, bahwa orang tuapun ada buruknya juga, karena orang tua tidak sempurna. Dengan statment seperti itu banyak orang tua yang mengajari anaknya untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.
Semua itu adalah pelajaran bagi seorang anak apabila orang tuanya tidak baik maka sosok seorang anaklah yang harus merubahnya dengan rasa cinta kasihnya terhadap orang tua kita, maka orang tua pun akan tersadar dengan prilaku anaknya yang dapat membuat orang tuanya berfikir dengan apa yang telah dilakukan oleh seorang anak.
Seorang anak haruslah sayang kepada orang tuanya walaupun orang tuanya galak, tetapi kita tetep harus menyayangi kedua orang tua kita walaupun dalam kondisi apapun. ketika kita marah bahkan sangat marah kepada kedua orang tua kita, cobalah untuk kembali berfikir siapa yang sudah merawat mu sampai besar? maka jangan pernah sia-siakan waktu bersama kedua orang tua kita.



0 comments:

Post a Comment